Love and Deepspace Lighting: Developer Beri Respon Penting Terkait Masalah Terbaru

Love and Deepspace Lighting: Developer Beri Respon Penting Terkait Masalah Terbaru

Kabar terbaru mencuat dari dunia game 3D Otome yang sedang populer, Love and Deepspace. Baru-baru ini, sejumlah pemain mengungkapkan kekecewaan mereka terkait permasalahan love and deepspace lighting yang dianggap berdampak signifikan pada pengalaman bermain. Menanggapi hal ini, Papergames dan InFold selaku developer Love and Deepspace telah memberikan pernyataan resmi mereka.

Isu masalah lighting Love and Deepspace ini dilaporkan oleh para pemain setelah karakter protagonis wanita (MC) dengan warna kulit lebih gelap seringkali terlihat aneh, bahkan tidak terlihat sama sekali di beberapa cutscene tertentu. Informasi ini pertama kali diulas oleh IGN, yang juga menjadi sumber utama artikel ini: https://gamebrott.com/developer-love-and-deepspace-lighting/.

Asal Mula Masalah Lighting Love and Deepspace

Keluhan mengenai isu love and deepspace lighting ini mulai muncul setelah pembaruan patch 4.5.0 dirilis. Pembaruan tersebut juga bersamaan dengan peluncuran banner baru yang berjudul Heartbeats Ablaze. Dampak dari masalah lighting ini bervariasi, tergantung pada warna kulit MC yang dipilih oleh pemain.

Namun, sangat jelas terlihat bahwa MC dengan warna kulit yang lebih gelap mengalami dampak yang paling signifikan. Mereka seringkali kurang terlihat atau bahkan tidak terlihat sama sekali dalam berbagai cutscene penting di dalam game. Situasi ini tentu menimbulkan frustrasi di kalangan komunitas pemain.

Berikut adalah salah satu visual yang menunjukkan respon developer mengenai isu lighting game yang sedang ramai dibicarakan:

Respon developer mengenai masalah love and deepspace lighting game
Respon developer mengenai lighting game.

Keluhan Pemain dan Isu Colorism

IGN melaporkan bahwa beberapa pemain telah melayangkan keluhan mereka kepada InFold melalui email. Salah satu pemain yang dikenal dengan nama StarPop, bahkan menyuarakan kekecewaannya di platform X (sebelumnya Twitter).

Dalam cuitannya, StarPop mengungkapkan rasa frustasinya karena sistem lighting seolah-olah hanya mengakomodasi karakter MC default atau yang memiliki warna kulit terang. Ini tidak berlaku untuk MC dengan warna kulit lebih gelap, yang kemudian memicu dugaan adanya isu colorism atau diskriminasi warna kulit di dalam game.

Para pemain Love and Deepspace merasa sangat frustrasi karena hal ini. Pasalnya, game ini sendiri dipromosikan secara eksplisit oleh perusahaan karena pencapaian riset mendalam mereka dalam menciptakan detail karakter. Mulai dari rambut, pakaian, hingga warna kulit, semuanya dirancang dengan detail yang teliti. Isu masalah lighting Love and Deepspace ini jelas bertolak belakang dengan klaim promosi tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *