Tomb Raider Legacy of Atlantis: Co-Creator Paul Douglas Beri Komentar Mengejutkan!

Tomb Raider Legacy of Atlantis: Co-Creator Paul Douglas Beri Komentar Mengejutkan!

Pengumuman Tomb Raider: Catalyst di The Game Awards 2025 telah lama dinanti para penggemar setia. Namun, berita yang tak kalah menarik adalah kembalinya seri pertama dalam bentuk remake berjudul Tomb Raider Legacy of Atlantis. Sebuah sorotan muncul ketika Co-Creator Tomb Raider, Paul Douglas, membagikan pandangannya yang terbilang mengejutkan terhadap penggarapan ulang game klasik ini. Douglas, salah satu sosok penting di balik lahirnya Lara Croft, menyoroti bagaimana seri pertama ini kembali dirombak, menimbulkan pertanyaan tentang arah pengembangan franchise tersebut. Informasi ini pertama kali dibagikan melalui sumber berita terkait.

Co-Creator Tomb Raider Beri Komentar Terhadap Tomb Raider Legacy of Atlantis
Co-Creator Tomb Raider Paul Douglas memberikan komentar tentang Legacy of Atlantis.

Komentar Paul Douglas Terhadap Tomb Raider Legacy of Atlantis

Melalui cuitannya di media sosial Bluesky, Paul Douglas Tomb Raider menyampaikan pemikirannya tentang proyek remake yang akan datang. Douglas secara eksplisit menunjukkan perasaannya dengan memamerkan gambar seekor dinosaurus yang ikonik, disertai caption “She’s back, apparently.” Penggunaan kata “apparently” di sini dengan jelas mengisyaratkan adanya nada sinis dari sang kreator terhadap penggarapan ulang game tersebut, seolah ia merasa hal ini tidak lagi diperlukan atau kurang inovatif.

Ini bukan kali pertama game Tomb Raider pertama di-remake atau di-remaster. Sebelumnya, ada Tomb Raider: Anniversary yang juga merupakan hasil garapan ulang dari judul orisinal. Dengan demikian, pandangan Co-Creator Tomb Raider ini menjadi relevan mengingat sejarah panjang seri yang kerap mengulang kembali awal mula petualangan Lara Croft.

Co-Creator Tomb Raider memberi komentar
Seperti apa komentar dari Co-Creator Tomb Raider, ya?

Reaksi Co-Creator Tomb Raider Terhadap Game Remake dan Catalyst

Douglas lebih lanjut menuliskan bahwa ketertarikannya sebenarnya terletak pada penjelajahan “dunia-dunia baru yang hilang”. Ia merasa kurang antusias untuk terus-menerus menggarap ulang, me-remake, atau me-remaster sesuatu yang ia dan timnya kerjakan di bawah tekanan luar biasa pada era tahun 90-an. Pernyataan ini cukup jelas menunjukkan preferensi Douglas terhadap inovasi dan eksplorasi narasi baru, dibandingkan dengan mengulang formula lama.

Meskipun demikian, ada satu poin di mana Paul Douglas Tomb Raider dan para penggemar sepakat: dinosaurus akan selalu terlihat keren. Hal ini sedikit melunakkan nada sinisnya, menunjukkan bahwa ia masih menghargai beberapa aspek klasik dari seri Tomb Raider, termasuk elemen-elemen ikonik seperti pertempuran melawan dinosaurus yang kerap muncul dalam petualangan Lara Croft.

Kehadiran Tomb Raider Legacy of Atlantis sebagai remake tampaknya kurang sesuai dengan visi Douglas untuk eksplorasi dunia baru. Namun, situasinya berubah dengan pengumuman Tomb Raider: Catalyst. Game baru ini menjanjikan arah cerita yang segar dan benar-benar baru untuk Lara Croft, memberikan harapan akan pengalaman yang lebih inovatif.

Tomb Raider klasik
Tomb Raider klasik kembali hadir dalam Legacy of Atlantis.

Pandangan Publik dan Pemikiran Co-Creator Tomb Raider

Respon terhadap Tomb Raider Legacy of Atlantis secara umum cukup positif sejak pertama kali diumumkan. Penggemar banyak yang antusias menyambut kembali petualangan klasik Lara Croft dengan polesan visual dan gameplay modern. Namun, pandangan sinis dari Douglas dapat dipahami, terutama mengingat kontribusinya pada seri orisinal di bawah tekanan yang signifikan pada masanya.

Kekesalan Douglas terhadap remake ini sempat melunak setelah pengumuman Tomb Raider: Catalyst. Dalam cuitan terpisah di Bluesky, ia mengatakan “the best of both worlds”. Komentar ini mengindikasikan bahwa Paul Douglas Tomb Raider telah berdamai dengan keputusan untuk merilis Legacy of Atlantis, karena game tersebut diumumkan bersamaan dengan judul baru yang menawarkan cerita dan eksplorasi yang benar-benar berbeda. Keberadaan kedua judul ini secara paralel memberikan keseimbangan antara nostalgia dan inovasi.

Situasi ini menggambarkan dilema yang sering dihadapi dalam industri game: bagaimana menyeimbangkan antara nostalgia yang kuat dan dorongan untuk inovasi. Sementara Tomb Raider Legacy of Atlantis memenuhi keinginan penggemar akan versi modern dari klasik, Tomb Raider: Catalyst menjawab panggilan untuk pengalaman baru yang segar. Bagi Douglas, keberadaan kedua game ini secara paralel tampaknya menjadi solusi yang memuaskan dan sebuah kompromi yang baik.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai franchise ini, Anda bisa membaca artikel terkait seperti Prime Gaming Desember 2025: Terungkap 14 Game Gratis Eksklusif! yang juga membahas konten seputar Tomb Raider.

Paul Douglas juga beri komentar terhadap Tomb Raider Catalyst
Paul Douglas juga memberi komentar terhadap Tomb Raider: Catalyst.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *