Review Samsung Galaxy S24 Ultra Flagship Serba Bisa
Review Samsung Galaxy S24 Ultra: Flagship Serba Bisa yang Mendekati Sempurna
Samsung kembali menunjukkan dominasinya di pasar smartphone premium melalui seri flagship terbarunya: Samsung Galaxy S24 Ultra. Dikenalkan pada awal 2024 dan terus menjadi perbincangan hangat hingga 2025, ponsel ini menawarkan hampir segalanya—dari desain solid, performa ekstrem, hingga fitur AI yang revolusioner. Tak heran kalau banyak yang menyebut Galaxy S24 Ultra sebagai “flagship serba bisa”.
Nah, apa saja yang membuat smartphone ini begitu istimewa? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Desain dan Material: Premium, Kokoh, dan Berkelas

Pertama-tama, kita bahas desainnya. Galaxy S24 Ultra hadir dengan rangka titanium, material yang sebelumnya hanya digunakan di lini iPhone Pro. Perubahan dari aluminium ke titanium memberikan kesan kokoh, ringan, sekaligus mewah. Bobotnya seimbang (sekitar 232 gram), tidak terlalu berat untuk ukuran flagship berlayar besar.
Bagian belakang tetap memakai kaca matte dengan finishing elegan dan tidak mudah meninggalkan sidik jari. Kamera belakang tetap menggunakan desain berjejer vertikal khas Galaxy Ultra, yang semakin dikenal sebagai identitas visualnya.
Layar: AMOLED Tajam dan Terang, Kini Datar

Samsung mengambil keputusan berani dengan membuat layar Galaxy S24 Ultra datar sepenuhnya. Ini berbeda dari S23 Ultra yang masih sedikit melengkung. Keputusan ini mendapat respons positif, karena meningkatkan kenyamanan penggunaan stylus (S Pen) dan mengurangi sentuhan tidak sengaja.
Panel Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,8 inci ini punya resolusi QHD+ dan refresh rate adaptif 1–120Hz, sehingga tetap hemat daya. Tingkat kecerahannya juga meningkat drastis hingga 2.600 nits, menjadikannya salah satu layar paling terang dan tajam yang pernah ada di smartphone.
Performa: Kencang dan Efisien
Galaxy S24 Ultra hanya tersedia dengan Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy, tidak seperti seri S24 dan S24+ yang masih memakai Exynos di beberapa pasar. Versi “for Galaxy” artinya Samsung mendapat versi chip khusus dengan clock speed lebih tinggi.
Ponsel ini tidak hanya cepat di benchmark, tapi juga sangat stabil untuk aktivitas berat, termasuk bermain game AAA seperti Genshin Impact atau Honkai: Star Rail. RAM 12 GB LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.0 juga memperkuat kemampuannya sebagai perangkat multitasking kelas atas.
Sistem pendingin vapor chamber yang 92% lebih besar dari pendahulunya membantu menjaga suhu tetap dingin saat dipakai lama.
Kamera: Fleksibel dan Tajam di Segala Kondisi

Salah satu highlight utama dari S24 Ultra adalah kameranya. Konfigurasi quad-camera di belakang terdiri dari:
-
200 MP kamera utama (wide)
-
12 MP ultra-wide
-
10 MP telephoto 3x optical zoom
-
50 MP periscope telephoto 5x optical zoom
Samsung menghapus kamera 10x zoom optik dan menggantinya dengan sensor 50 MP 5x zoom, namun dengan AI Zoom hingga 10x yang mampu mempertahankan detail luar biasa. Hasil fotonya tajam, jernih, dan natural baik siang maupun malam hari.
Video recording mendukung hingga 8K pada 30fps, lengkap dengan fitur stabilisasi super smooth. Mode Pro, Expert RAW, dan berbagai preset warna menambah nilai bagi fotografer mobile maupun content creator.
Fitur AI: Tak Sekadar Gimmick

Galaxy S24 Ultra memperkenalkan fitur-fitur Galaxy AI yang cukup revolusioner. Beberapa fitur canggih tersebut meliputi:
-
Live Translate: Menerjemahkan percakapan dua arah secara real-time, bahkan lewat panggilan telepon.
-
Circle to Search: Kamu bisa mencari objek apa pun hanya dengan melingkarinya di layar.
-
Note Assist: Untuk merangkum, menerjemahkan, dan mengubah catatan menjadi format yang rapi.
-
Photo Assist: Mengedit foto dengan perintah teks, termasuk menghapus objek, mengganti latar belakang, atau mengubah pencahayaan.
Fitur-fitur ini membuat Galaxy S24 Ultra terasa seperti ponsel masa depan yang benar-benar “cerdas”.
Baterai dan Pengisian Daya
Galaxy S24 Ultra mengemas baterai 5.000 mAh yang sama seperti pendahulunya. Namun berkat efisiensi Snapdragon 8 Gen 3 dan layar LTPO yang adaptif, daya tahannya meningkat signifikan.
Dalam penggunaan normal—media sosial, browsing, foto, dan sesekali gaming—baterainya bisa bertahan 1,5 hingga 2 hari. Untuk fast charging, Galaxy S24 Ultra mendukung 45W, yang bisa mengisi sekitar 65% dalam 30 menit. Sayangnya, Samsung masih belum menyertakan charger di dalam boks.
S Pen: Lebih Akurat, Lebih Berguna

Seperti seri Ultra sebelumnya, Galaxy S24 Ultra hadir dengan S Pen bawaan, tersimpan rapi di bodi bawah. Stylus ini sangat berguna untuk mencatat, menggambar, atau menavigasi. Layar datarnya membuat pengalaman menulis jadi lebih akurat dan nyaman, mendekati pengalaman menggunakan pena sungguhan.
Kekurangan? Ada, Tapi Tidak Banyak
Meski hampir sempurna, Galaxy S24 Ultra tetap memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:
-
Tidak ada charger di kotak penjualan.
-
Harga tergolong mahal, dengan varian termurah (256GB) dibanderol sekitar Rp21 juta.
-
Kamera depan belum mengalami peningkatan berarti dari generasi sebelumnya.
Kesimpulan: Flagship yang Siap untuk Segala Kebutuhan
Samsung Galaxy S24 Ultra adalah ponsel untuk kamu yang menginginkan smartphone tanpa kompromi. Performa tinggi, kamera luar biasa, fitur AI yang berguna, dan desain solid membuat ponsel ini layak disebut flagship serba bisa.
Baik untuk pekerjaan, fotografi, hiburan, hingga kreativitas, S24 Ultra mampu mengakomodasi semuanya. Harganya memang premium, tapi nilai yang kamu dapatkan setara bahkan melebihi banyak kompetitor di kelasnya.